Jumat, 05 Maret 2010

Pakai Per Tiger


Setelah sekian lama dipakai, sokbreker depan Bajaj Pulsar 180 mulai terasa lemah. Tak ayal, peredam kejut tunggangan andalan pabrikan India itu mulai limbung. Serta kerap timbul suara ‘duk’ ketika diajak melibas gundukan atau jalan berlubang.


“Biasanya jarak ulir per sok mulai rapat atau panjangnya mulai berkurang dari batas ukuran. Sehingga kerja pegas mulai rapat tak maksimal meredam tekanan atau rebound saat roda berada di jalur nggak rata,” jelas Nursaid alias Said, mekanik MJ Motor yang spesialis tangani semua varian produk Bajaj.

Lanjut Said, untuk menyiasatinya mudah. Tahap pertama, pemilik Pulsar 180 disarankan untuk mengganti pegas standar yang dijual seharga Rp 19 ribuan per tabung. Apalagi penggatian pegas tidak harus disertai pengatian oli sok jika kondisinya masih bagus (gbr. 1).

Cuma kalau performa sok depan mau lebih sip lagi dari biasanya, juga berumur lebih panjang, Said memberi petunjuk atau solusi paten. Katanya agar mengganti pegas asli dengan produk milik Honda Tiger yang terkenal lebih panjang sekitar 4 cm dari ukuran asli.

“Selain tinggi, jarak ulirnya juga lebih renggang. Sehingga risiko terjadi bunyi ‘duk’ di dalam tabung dapat diminimalisasi. Bahkan performa sok saat jalan di trek nggak rata atau melaju di tikungan pun makin lebih stabil,” aku Said.

Hanya saja untuk menerapkan pegas Honda Tiger ke tabung sok Bajaj Pulsar 180 tetap perlu penyesuaian. Mengingat dimensi pegas kedua tunggangan ini berbeda, sehingga perlu ada komponen yang mesti dilepas atau dikurangi agar posisi pegas pengganti tepat saat dipasang kembali.

“Nggak terlalu repot sih. Cuma ada satu komponen yang dilepas, tanpa ada yang dicustom apalagi sampai harus merusak tatanan tabung sok atau pipa teleskopik. Sebab yang dilepas hanya pegas keduanya yang lebih pendek,” aku Said yang praktik di Jl. Sultan Iskandar Muda, No. 8, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan itu.

Setelah pegas pendek dicopot, silakan masukkan pegas Tiger yang seharga Rp 24 ribu ke dalam tabung (gbr. 2). Lanjut tempatkan bushing ring di atasnya sebelum ditutup oleh baut penahan per di atas pipa teleskopik.

Beres bin kelar dah!

Penulis/Foto : Kris/Adib

0 comments: