Jumat, 05 Maret 2010

Mentok 40 Km/Jam

Salah satu pemilik Suzuki Spin 125 asal Sudimara, Pinang, Tangerang bingung. Kecepatan skubeknya hanya mentok 40 km/jam. Untuk akselerasi sih cukup lumayan. Artinya mirip motor normal, namun begitu mencapai angka 40 km/jam langsung stagnan. Tidak mau nambah.

Geber mentok 40 km/jam mana tahaaannnn.... Kapan sampainya, Bro? Akhirnya pemilik yang asli Madura itu mendatangi bengkel franchise khusus matik Kawahara cabang Tangerang. Di sana ketemu Arif Ma’rifat dan diskusi sebentar.


Dari hasil diskusi taunya pemilik Spin 125 ini belum lama ganti oli. Namun tidak servis rutin. Juga motor dipakai setiap hari. Namun kondisi mesin masih bagus. Seperti asap knalpot masih bersih dan kompresi masih padat.

Menurut Arif, kejadian seperti ini tidak hanya di Spin. Banyak juga terjadi di skubek lain. Terutama di matik baru yang sudah menggunakan filter basah. Itu lho filter kertas yang dari pabriknya sudah mengandung oli. Lalu apa saja yang bikin skubek tidak mau lari? Berikut penjelasan Arif.

FILTER UDARA KOTOR

Filter alias penyaring udara sangat vital. Bila lama dipakai akan tersumbat kotoran. Meski disemprot angin kompresor, tetap saja partikel kecil sudah kelewat merekat kuat di pori-pori filter. “Meski dibersihkan hanya sebentar berfungsi baik. Nantinya mampet lagi,” jelas Arif.

Ujung-ujungnya udara yang masuk ruang bakar terhambat dan hanya sedikit. Bensin yang terisap udara juga sedikit. Makanya motor tidak mau diajak berlari cepat. Dan pastinya juga bakal jadi lebih boros Makanya dianjurkan Arif, ganti setiap 15.000 km.

KARET VAKUM KARBU KERAS

Ini dia biang kerok kecepatan skubek mentok 40 km/jam. “Kelamaan dipakai, karet vakum karbu jadi keras dan skep tidak bisa terangkat maksimal,” jelas Arif yang berambut cepak itu.

Solusinya tentu harus ganti. Katanya karet karbu khusus Spin 125 yang asli paling mahal Rp 30 ribu. Dipastikan motor akan kembali berlari.

Arif juga mewanti agar tetap awet. “Jika bongkar karbu, jangan masukan karet vakum ke dalam bensin. Bikin keras dan getas,” jelas mekanik yang bermarkas di dekat Pasar Bengkok, Tangerang.

ROLLER PEANG

Roller peyang pasti dialami semua tipe skubek yang menggunakan sistem CVT. Bentuk itu bikin kerja transmisi tidak maksimal dan menimbulkan suara berisik.

Menurut Arif, bagusnya CVT diservis setiap 8.000 km. Sekalian roller dicek untuk memastikannya. “Jika sudah peyang, beratnya berkurang. Akhirnya tidak maksimal menekan puli depan. Dan tak kuat menakan belt. Kalau sudah begitu, kecepatan motor jadi ngedrop,” jelas mekanik ramah dan bersedia diajak diskusi lebih lanjut soal skubek di bengkelnya.

# sumber: Motorplus

Read More..

Pakai Per Tiger


Setelah sekian lama dipakai, sokbreker depan Bajaj Pulsar 180 mulai terasa lemah. Tak ayal, peredam kejut tunggangan andalan pabrikan India itu mulai limbung. Serta kerap timbul suara ‘duk’ ketika diajak melibas gundukan atau jalan berlubang.


“Biasanya jarak ulir per sok mulai rapat atau panjangnya mulai berkurang dari batas ukuran. Sehingga kerja pegas mulai rapat tak maksimal meredam tekanan atau rebound saat roda berada di jalur nggak rata,” jelas Nursaid alias Said, mekanik MJ Motor yang spesialis tangani semua varian produk Bajaj.

Lanjut Said, untuk menyiasatinya mudah. Tahap pertama, pemilik Pulsar 180 disarankan untuk mengganti pegas standar yang dijual seharga Rp 19 ribuan per tabung. Apalagi penggatian pegas tidak harus disertai pengatian oli sok jika kondisinya masih bagus (gbr. 1).

Cuma kalau performa sok depan mau lebih sip lagi dari biasanya, juga berumur lebih panjang, Said memberi petunjuk atau solusi paten. Katanya agar mengganti pegas asli dengan produk milik Honda Tiger yang terkenal lebih panjang sekitar 4 cm dari ukuran asli.

“Selain tinggi, jarak ulirnya juga lebih renggang. Sehingga risiko terjadi bunyi ‘duk’ di dalam tabung dapat diminimalisasi. Bahkan performa sok saat jalan di trek nggak rata atau melaju di tikungan pun makin lebih stabil,” aku Said.

Hanya saja untuk menerapkan pegas Honda Tiger ke tabung sok Bajaj Pulsar 180 tetap perlu penyesuaian. Mengingat dimensi pegas kedua tunggangan ini berbeda, sehingga perlu ada komponen yang mesti dilepas atau dikurangi agar posisi pegas pengganti tepat saat dipasang kembali.

“Nggak terlalu repot sih. Cuma ada satu komponen yang dilepas, tanpa ada yang dicustom apalagi sampai harus merusak tatanan tabung sok atau pipa teleskopik. Sebab yang dilepas hanya pegas keduanya yang lebih pendek,” aku Said yang praktik di Jl. Sultan Iskandar Muda, No. 8, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan itu.

Setelah pegas pendek dicopot, silakan masukkan pegas Tiger yang seharga Rp 24 ribu ke dalam tabung (gbr. 2). Lanjut tempatkan bushing ring di atasnya sebelum ditutup oleh baut penahan per di atas pipa teleskopik.

Beres bin kelar dah!

Penulis/Foto : Kris/Adib

Read More..

Yuk Lubangi Mangkuk Kopling

Pengguna Suzuki Skywave 125 mengalami masalah dengan mangkuk kopling. Setidaknya itulah yang dialami beberapa orang anggota SOC alias Skywave Owners Club. Setelah ditelaah taunya mereka menemukan solusi yang tergolong simpel dan mudah. Hampir setiap orang pasti bisa melakukan itu jika mempunyai alat bor.


"Memang setelah riset, bagian dinding mangkuk kopling perlu dilubangi," kata Herryadhi Noviantho, anggota SOC yang menjadi pelopor trik ini. Jumlah lubang yang disarankannya sebanyak 8 lubang (gbr.1).

"Tapi, ada juga teman yang membuat sebanyak 12 lubang, hasilnya sama saja," tambah pria yang punya nomor urut 107 di klubnya itu. Hernov, panggilan akrabnya menyakini lubang itulah yang membuat putaran jadi lebih stabil dan tidak ada getaran lagi. Jadi, mau 8 atau 12 bolongan sah-sah saja.

Untuk membuat lubangnya cukup menggunakan mata bor ukuran 4 mm (gbr. 2). "Jangan terlalu besar, takutnya malah menjadi rusak nantinya," tambah ayah dua anak ini.

Mengenai jarak antar lubang, doi hanya berpesan supaya tidak terlalu rapat. "Bisa diusahakan untuk jaraknya itu rata di dinding mangkuk tadi," tambahnya.

"Bisa menggunakan mangkuk aslinya atau beli lagi jika sayang dengan orisinalnya," ungkap Hernov lagi. Dia menambahkan bahwa harga mangkuknya saja sekitar Rp 80 ribuan. Artinya enggak terlalu mahal kan jika ingin punya stok.

Setelah melubangi ini ada juga keuntungan lanjutannya. Pertama suhu di kopling lebih adem. "Jadi, enggak ada lagi masalah kampas kopling terbakar atau kepanasan," ungkap warga Kebun Jeruk, Jakarta Barat ini. Memang menurutnya sebelum ini juga ada beberapa anggota klub yang mengeluhkan kampas koplingnya hangus.

Keuntungan lainnya adalah dari segi kebersihan bagian dalam mangkuk. "Lubang tadi bisa menjadi jalur keluar kotoran atau ampas dari pelat kopling, sehingga bagian dalam jadi lebih bersih," cuap pria yang berkantor di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ini.

Jadi, dengan melakukan satu tips tapi bisa memberikan banyak manfaat. Skubek bebas getar dan pastinya kopling juga menjadi lebih awet karena sudah tidak kepanasan lagi.

#sumber : motorplus

Read More..

Atasi Tangki Rembes Air

Masalah air yang merembes ke dalam tangki kerap dialami pemilik Yamaha Scorpio. Kondisi ini selain bikin karat di dalam tangki, juga jadi penyebab utama sulitnya motor dihidupkan.

Memang kalau diperhatikan tidak ada tanda jalan air yang menyebabkan tangki bisa masuk air. "Biasanya ketika hujan atau mencuci, air merembes ke dalam tangki lewat sela di tutup tangki. Utamanya untuk usia pakai motor di atas 2 tahun," ujar Erik Arianto dari bengkel Pit Bike di Meruya, Jakarta Barat yang kerap menangani masalah ini.


Lantaran kerap dibuka tutup saat mengisi bahan bakar, secara tidak sadar kelamaan kerja per yang menekan tutup tangki jadi lemah. "Solusinya per di dalam tutup tangki yang bertugas menekan karet harus dibuat ideal seperti baru," lanjut mekanik bertubuh gempal ini.

Menurut Erik, enggak usah ganti per bagian dalam tangki, cukup pegas tadi direnggangkan. Per jadi lebih kuat saat menekan karet. "Caranya mudah kok, bisa bongkar sendiri di rumah," saran Pria yang juga aktif di komunitas Scorpio ini.




Mula-mula lepas terlebih dulu tutup tangki dari tangki. Kemudian perhatikan bagian bawah tutup wadah bensin itu. Ada dua buah baut yang bisa dibuka menggunakan obeng kembang. "Oh ya hati-hati membukanya, karena di dalam bagian ini ada pengunci, ring dan per yang mudah tercerai atau mental," ucapnya.

Setelah bagian pengunci diangkat, giliran melepas rumah ring yang menempel dengan karet penutup tangki. Di bagian bawah karet ini ada empat buah per yang harus direnggangkan. "Satu per satu per diambil lantas dengan bantuan tang diatur jarak renggang sewajarnya," lanjut Erik.

Bagian tutup tangki yang tadi diurai bisa langsung dirakit ulang kembali. Caranya, kebalikan dari proses membongkarnya. Jangan lupa sebelum dirakit kembali, bersihkan seluruh bagian tutup tangki dengan cairan penetran untuk menghilangkan debu dan kotoran.

#sumber : motorplus

Read More..

Deteksi Jika Masih Bagel!

masalah dengan rem? Terutama, rem disc alias cakram. Misalnya, rem tidak berfungsi sempurna ketika dibutuhkan. Ketika tuas rem ditarik, eh malah keras dan enggak mau ngerem atawa bagel. Solusinya, cek seluruh perangkat rem. Mulai dari master rem hingga kaliper!

“Untuk lebih mudahnya, cek kondisi master rem dulu. Tapi jika kondisi part itu masih bagus, baru cek kaliper rem,” ujar Turmono, mekanik Kardi Mulia Motor di Jl. Wr Supratman, Kp. Utan, Ciputat, Tangerang, Banten.


Dari kaliper atau biasa dikenal kepala babi ini, beberapa part yang bisa dicek. Pertama, piston penekan kampas rem. Pastikan agar kondisi part ini sempurna. Karena, fungsinya yang cukup vital. "Biasanya keausan piston kaliper tergolong tahunan. Tidak seperti part fast moving,” bilang pria akrab disapa Toto ini.

Begitunya keausan yang dialami piston, biasanya karat atau baret. Karat bisa tercipta dari kondisi minyak rem yang kotor. Parahnya jika kondisi minyak rem sudah kotor tapi tidak dikuras secepatnya bisa meyebabkan baret pada piston. Nah, karena berkarat, maka kemampuan minyak rem mendorong piston buat menekan kampas rem jadi tertahan. Ini yang bikin ngebagel.

Solusinya, sobat musti bersihkan karat atau baret kecil di piston itu. Caranya mudah kok. Bukan, bukan beli baru lho! Sebab part ini gak dijual bebas di pasaran tuh. Tapi, sobat cukup bersih kan pakai ampelas. “Gunakan ampelas halus nomor 1.000 atau 1.500. Menggosoknya juga enggak perlu ditekan. Cukup diosok secara halus,” wanti Toto yang berambut gondrong.

Part kedua di kaliper yang musti dicek adalah o-ring piston itu sendiri. Pastikan kondisi part yang berfungsi sebagai seal atawa sil ini masih layak digunakan. Sebab jika tidak, bukan hanya berpotensi ngebagel aja. Tapi bisa bikin rem blong!

Sebab jika sil ini aus, maka minyak bakal menyusup keluar dari celah sil dan piston. Kalau keluar langsung terbuang mungkin enggak apa tuh. Parahnya kalau minyak bocor dan membasahi kampas rem itu sendiri. Maka antara kampas rem dengan piringan rem akan tercipta lapisan yang licin. Sobat tarik tuas rem, motor kagak mau berhenti .

Berbeda dengan piston kaliper yang tidak dijual bebas. Kalau karet o-ring, masih bisa ditemukan dengan mudah di pasaran. "Soal harga, dijual sekitar Rp 10 ribuan,” aku mekanik asal Cilacap, Jawa Tengah ini.

Ayo cek dan bersihkan!

Sumber : motorplus

Read More..

Sampah Mengancam!

Alam dan cuaca di Indonesia lagi cenderung mengancam kuda besi tunggangan brother semua. Musim hujan yang bisa bikin banjir dan mendadak panas, tentunya bikin sampah atau partikel lain yang membahayakan buat motor sampeyan. Faktanya, sampah bisa jadi masalah besar untuk motor.

Fakta terjadi karena sampah kertas bikin api di pipa knalpot. Gara-gara kantong plastik bekas mesin malah jadi overheat. Akibat sampah masalah besar bisa mengancam tunggangan sampeyan. Karena sisa barang-barang yang bertebaran di pinggir jalan problem panjang bisa jadi bawa


Kebetulan masalah karena sampah kejadiannya ada di Kawasaki Ninja 250R. “Saya geleng-geleng kepala kok bisa kejadian api muncul mendadak dari leher knalpot dan mesin terus-terusan overheat,” jelas Reiner Sitorus, Technical Service Manager, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Jakarta.

Api muncul karena kertas yang menempel di leher knalpot. Bisa jadi enggak cuma menimpa di Ninja 250R. Tapi juga di motor merek dan jenis apapun bisa mengalami hal serupa. Itu karena leher pipa pembuangan termasuk bagian yang terbuka. Apalagi di bebek dengan mesin horisontal, juga posisi leher knalpot menghadap ke bawah.

Tambahan lagi, bagian paling tinggi suhunya di mesin motor ada di lubang buang dan leher knalpot. “Itu juga kemungkinan besar karena sampah. Menempel di leher knalpot, jadi terbakar deh,” ungkap Reiner yang berkantor di kawasan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.

Paling gawat mesin overheat mendadak yang dialami Ninja 250R. Awalnya memang sulit dicari penyebabnya. Pas dicek enggak tahunya ada kantung plastik nyangkut di kipas radiator. Wah, wajar kalau mesin jadi panas di atas normal. Itu karena kerja KR15pendinginan air radiator jadi enggak sempurna. Ya, apalagi kalau bukan karena baling-baling kipas dililit plastik.

"Saya tanya pemiliknya. Muncul problem setelah melewati genangan banjir. Mungkin dari genangan banjir itu sampah plastik tadi berasal," ulas Renier yang berkacamata itu.

Pastinya, sekali lagi diingatkan untuk tetap waspada. Di musim hujan yang terus-menerus disertai panas begini. Partikel atau sampah yang mungkin bisa menyusup ke bagian terpenting komponen luar.

contoh lain dari kampas rem kaliper. Setelah dicek MOTOR Plus, kampas brake pad nonasbestos memang sangat mudah runtuh. Ada benarnya juga kalau nonasbestos mudah atau bahkan gampang diselipi kerikil atau partikel keras yang juga bisa bikin cacat di cakram.

Contoh kasus lainnya juga menimpa di Ninja 250R. Sekali lagi, hanya sekian banyak laporan, masalahnya akibat faktor non teknis. Radiator juga bisa jadi target empuk kotoran nempel.

Ancaman kotoran nempel di radiator bukan cuma kejadian di Ninja 250R. Motor lain yang sudah aplikai radiator juga bisa mengalami kejadian seperti itu. Ya, seperti Yamaha Jupiter MX 135LC atau V-ixion. Bahkan, bisa jadi ada yang pernah mengalami masalah serupa di motor lain.

Jadi, sampah dari banjir atau genangan air juga bisa bikin masalah.

#sumber : motorplus

Read More..


Jangan Cuma Ganti Sekering!

Lampu depan tiba-tiba nggak bisa dihidupkann. Eh, klakson juga ikut nggak mau berteriak. Bisa jadi itu tanda sekring sudah putus. Solusinya tentu ganti dengan baru. Tapi eits..., tunggu dulu. Masalah tidak akan selesai jika hanya mengganti. Malah bisa jadi akan sangat berisiko jika hanya memutuskan untuk sekadar ganti.

"Pernah dalam satu malam putus sekring sampai dua kali. Dan akhirnya setelah dipaksakan keluar asap dari dalam cover bodi. Seyem juga, kan" kata salah seorang teman yang hampir saja Suzuki Skywavenya jadi kenangan.


Teman ini rupanya tidak memperhatikan jalur kabel, sehingga timbul kejadian yang lumayan menegangkan tadi.

Perlu dingat! Jika sekring sering putus, itu menjadi suatu pertanda (gbr. 1). Sebab peranti ini memang pemberi peringatan dini yang handal jika ada masalah dengan urusan perkabelan di motor. Biar aman tentunya masalah ini harus diselesaikan sampai tuntas.

"Jika sekring sering putus, pasti ada yang korsleting. Jangan hanya didiamkan dan cukup atau sekadar diganti," kata Cece Hermawan, mekanik Mitra2000 di Lodan Center, Jakarta Utara.

Bagi awam yang masih belum tahu posisinya, sekring harusnya tiap pabrikan motor sama. Ditempatkan sedekat mungkin dengan sumber arus atau aki.

Karena itu dia menyarankan jika itu terjadi, sebaiknya segera mengecek jalur kelistrikan. "Apalagi di musim hujan seperti sekarang, sering kejadian air yang masuk ke bodi yang bikin kabel mengalami korsleting," lanjutnya.



Hal itu biasa terjadi pada kabel di sekitar komstir (gbr. 2). "Sebab di bagian itu memang sering ketarik saat setang diajak berbelok. Karenanya, bagian itu yang pertama diperiksa. Baru kemudian cek jalur kabel lainnya." kata pria plontos ini.

Kabel yang luka atau kulit kabel sudah mengelupas jika kena masa atau bodi motor, otomatis akan terjadi hubungan arus pendek. Kalau sudah begitu, pastinya ditandai dengan putusnya sekring.

Bagi yang hobi melakukan penambahan kelistrikan seperti booster lampu atau klakson tambahan juga perlu rajin mengecek.

Sumber : Motorplus

Read More..

Setang Seher Berisik

Ferinadi dari RPM Motor Tangerang dan Samsuri alias Bule dari PJ Motor pernah menangani masalah yang sama. Mereka pernah dapat keluhan mesin Honda Karisma dan Supra X 125 berisik. Datangnya suara berisik itu berasal dari bagian tengah mesin.

Padahal dari knalpot tidak keluar asap. Berarti bukan dari ring atau seher yang oblak di silinder. Bahkan Bule pernah kecele gara-gara itu. Bahkan sampai ganti seher dan korter, namun tetap saja berisik, sik, sik, sik.


Prediksi kedua pasti tertuju pada rumah kopling oblak atau mangkuk sentrifugal yang sudah bergelombang. Setelah dibongkar dan mengencangkan paku ripet rumah kopling, tapi tetap saja suara berisik itu tidak mau pergi.

Akhirnya Feriandi, coba menghidupkan mesin tanpa kopling dan sentrifugal. Lewat eletrik starter, emang bisa dihidupkan meski tanpa oli dan hanya dilakukan sebentar. Terjawab deh kalau suara mengganggu itu timbul dari seputar kruk as.

Prediksinya langsung tertutuju pada laher kruk as atau dari setang seher. Oleh Feriandi coba ganti laher. “Sebab kalau ganti berikut setang seher dipastikan mahal,” jelas Feri yang berjenggot itu.

Setelah dipasang atau dirakit kembali taunya masih berisik. Maka dipastikan setang sehernya sudah kena alias baret.

Untuk memastikan setang piston oblak gampang. Pegang setang seher dan pukul dari arah atas. “Jika bunyi tek tek tek dipastikan setang seher sudah oblak,” jelas Samsuri alias Bule dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Untuk mengganti setang seher tergantung pilihan. “Jika produk NPP dibanderol sekitar Rp 80 ribu, Indoparts Rp 95 ribu dan orisinal AHM sekitar Rp 145 ribu,” jelas Bule yang juga sering menangani kasus Kaisma dan Supra X 125.

Waktu membeli setang seher, juga kudu waspada. Disarankan tetap membawa produk yang asli sebagai contoh. Sebab kodenya ada dua macam. Ada yang versi lama dan versi baru.

Proses pemasangan tentu nggak sip dan kurang paten kalau hanya atau coba-coba dilakukan sendiri. Melainkan, tetap harus minta bantuan jasa tukang bubut.

Penulis/Foto : Aong/Boyo
# sumber : motorsport

Read More..

Beda Karakter

Beda karakter motor jadi kendala Rey Ratukore naik skubek Honda BeAT. Ketika itu pembalap kelahiran Kupang ini tarung di kelas Skubek 125 cc Open di final Honda Racing Championship 2009, di sirkuit Park Kenjeran, Surabaya lalu.

Secara tunggangan, pembesut tim Bintang Racing Team (BRT) ini terbukti ampuh melahap trek lurus serta chamber. Bahkan setelah terjungkal di lap ke-7 dari 10 lap yang dilombakan, Rey mampu di posisi ke-4. Lumayan.


“Sebelum terjatuh saya posisi ke-2. Karena nafsu mau di depan, nggak sengaja skubek dibawa terlalu rebah kayak motor bebek. Eh, malah jatuh lantaran standar mentok aspal,” sesal Rey.

BeAT ini proyek anak-anak BRT yang dipimpin Suar selaku project officer alias PO. Untuk dongkrak tenaga tentu dengan bore up dulu. Guna mencapai 125cc, silinder disumpal piston Izumi buat Karisma yang berdiameter 53,4 mm. Hasil akhir volume silinder 124,2cc.

Pekerjaan kedua pasang klep lebar. Pilihannya, punya Honda Sonic yang memang masih diandalkan. Aslinya klep Sonic berdiameter 28 dan 24 mm. Dibubut jadi 22/26 mm. Kemudian lubang isap posisinya diluruskan dengan cara ditambal las argon dan dibikin lubang baru diameter 25 mm. Maklum asli BeAT lubang in berkelok.

Untuk dongkrak kompresi, head dipapas 0,5 mm. Trus squish dibikin 8 derajat dan disesuaikan diameter piston baru.

Selanjutnya tentu bikin kem berdurasi lama. Namun tak dijelaskan berapa durasinya, Suar mengklaim kem standar modifikasi itu memiliki lift 9 mm. Sedang lift overlap sekitar 3,5 mm.

Bagian terpenting dari mengakali regulasi yang membolehkan terapkan karbu 26 mm. Paling pas karbu Suzuki Spin 125 yang venturinya 26 mm dengan setingan spuyer 17,5/130.

Pengapian tentu mengandalkan CDI BRT I-Max Super 24 step dengan setingan timing 32° di rpm 2.500, 38° di rpm 8.000 dan 36° di rpm 11.000.



“Ukuran roller yang pas balap di Park Kenjeran pakai berat 7 dan 8 gram yang dipasang silang.

DATA MODIFIKASI

Per klep : Kawak Kaze R
Sok belakang : RRGS
Ban : Indotire 80/90
Knalpot : AHRS F4

Read More..

LUBANG DIISI KLUB EVENT

Di region Jawa, balap mulai anget akhir Februari dan awal Maret. Dibuka dulu MP seri 1 di 28 Februari 2010 di Kemayoran. Jadwal ini sebenarnya pada 21 Februari. Namun, “Kemayoran dipakai Partai Demokrat, terpaksa jadwal; mundur,” kata Herman Gunardi dari Santana Motor Sport pada event bertitel Surya 12 Motoriders NHK MotoPrix Region 2 itu.


Disusul seri dua yang hanya selang dua minggu. Kali ini jatah Pengprov Banten. “Trendypromo Mandira (TM) yang terlibat di situ. Tepatnya 13 dan 14 Maret 2010,” yakin Helmy Sungkar, promotor dari TM.

Sementara di Jawa Tengah juga jatuh pada minggu ke-3 April. "MP seri tiga di Jateng 18 April 2010. Tadinya sempat dijadwalkan minggu ke-4 yaitu 25 April, tapi kan bentrok dengan seri 1 Asia di Malaysia," terang Abraham Subehan.

Selain sudah mulai ada kejurnas MP, kekosongan di Minggu awal Maret juga sudah dimanfaatkan klub event untuk bikin balap. Misal, di Minggu pertama 7 Maret, dimanfaatkan Montesz Sport Club (MSC) bikin balap di Banjar Patroman, Jawa Barat. Itu seri pembuka LA Light Road Race Takasago Excel.

Baru seri berikutnya di Kuningan (28 Maret), Cimahi (11 April), Majalengka (9 Mei), Tasikmalaya (20 Juni), Cianjur (4 Juli), Indramayu (1 Agustus), Subang (3 Maret), Garut (14 November) dan Bandung (5 Desember). “Enam tanggal lain belum bisa dipublikasi. Itu jatah Jakarta, masih nego,” kata Handoko Halim.

Maraknya klub event, termasuk OMR dan juga kejurda, ketepatan tangal kejurnas memang keharusan. Karena, peluang mereka saat sela seri kejurnas. "Prinsipnya tidak boleh ada event sejenis saat ada kejurnas digelar," tegas Dyan Dilato. “Iya, ngerti. Tapi, tolong jadwal kejurnas tepat,” tangkis Handoko Halim dari MSC yang tadinya bikin tanggal 28 Februari, tapi tertabrak MP seri pertama.

Jika setiap tahun bisa dipastikan Minggu 1 dan 2 untuk jadwal kejurnas, pengaturan tanggal lebih mudah. OMR dan lainnya patok minggu 3 dan 4 deh.

Sementara, untuk IndoPrix yang dilaksanakan Pronas (Promotor Nasional) Indoprom, baru akan jalan seri pertama 21 Maret 2010. Disinggung soal batalnya tambahan seri di tahun ini, Dyan beralasan karena ketersediaan sirkuit.

Rencana mau menambah dua seri, jadi 7 tahun ini. "Tapi kita kan tahu, sirkuit permanen banyak yang ternyata setelah dikonfirmasi belum siap. Yang sudah pasti siap cuma Sentul kecil, Sentul besar, Binuang dan Kenjeran. Kalau dipaksa 7 seri kan repot. Kecuali, Muba, Kalteng, Kaltim dan lainnya bisa dipakai, itu lain cerita," papar pembalap supersport nasional ini.

Penulis/Foto : Chuenk/GT, Nurfil

Sumber : Motorplus

Read More..

MASIH BISA MELESET LAGI

Janji IMI untuk tertibkan jadwal event balap, biar enggak saling tabrak dan teratur tampaknya sulit. Biro Olahraga Motor PP IMI sendiri yang berapi-api soal janji itu. Katanya, pada 2010 membagi kuota Minggu pertama dan kedua jadi arena kejurnas. Eh, muncul jadwal sementara hasil rakernas IMI,l masih aja kayak duduk di kursi angkot, gasar-geser, gasar-geser.


Bertabur faktor yang jadi alasan soal geser-geseran. Di region Jawa misalnya, jadwal awal dari IMI keluar di 14 Februari diselenggarakan di DKI. Itu sudah benar.

Tapi, alasan bentrok Imlek, geser ke Minggu berikutnya. Belakangan ada kabar mundur lagi ke 28 Februari 2010. Karena Kemayoran dipakai untuk sebuah acara.

Bagi tim balap, ketepatan tanggal sangat penting. Selain untuk mengatur budget, juga mengatur jadwal dan penyesuaian aktivitas untuk event yang lain. "Kalau nanti tiba-tiba geser dan bentrok, sulit bagi tim yang kontrak dengan sponsor untuk ikut event lain," terang Ahmad Jayadi, manager Honda Castrol Denso AJM.

PP IMI berkilah, penyusunan jadwal berdasarkan pengajuan dari tiap Pengprov pada Rakernas. "Sebagai regulator, kita cuma atur posting tanggalnya. Memang sih, masih ada yang dilaksanakan di Minggu ke-3. Tapi tidak ada yang di Minggu ke-4 kok. Baru tahun depan, mudah-mudahan bisa kita mening kat dengan mematok Minggu 1 dan 2 saja untuk kejurnas," aku Dyan Dilato, Biro Olahraga Motor PP IMI (BOMPI).

Repotnya, kalau pengajuan Pengpropv asal sebut tanggal kemudian diposting di PP IMI. "Ternyata nanti meleset, kita deh yang repot," tambah Dyan.

PP IMI sebenarnya sudah pagari dengan kebijakan untuk mengunci tanggal. Caranya, “Saat Pengprov ajukan tanggal di Rakernas, langsung membayar biaya jaminan booking tanggal sebesar Rp 6 juta. Uang jaminan itu toh bisa kembali nanti. Tapi paling tidak, hal itu akan mengikat pelaksana agar tidak geser seenaknya," tambah Dyan yang berambut lurus ini.

Bagi Pengprov di wilayah Jawa, mungkin berani saja. Alasannya, banyak promotor yang berminat. "Kayak Jateng, kita tutup dulu booking tanggal oleh Pengprov. Baru nanti bebannya diberikan pada promotor yang ditunjuk," terang Abraham Subehan, biro olahraga motor Pengprov IMI Jateng.

Jelas kemudian, Pengprov akan tenderin ke promotor. "Kalau kita sih, bahkan bikin aturan yang bisa bikin kejurnas MP, minimal sudah bikin kejurda dua kali. Itu karena promotor peminat MP banyak," terang Joko Klentheng, Pembinaan dan pengembangan Pengprov IMI DIY.

Persoalannya, kadang promotor kesulitan saat pelaksanaan tiba. Misal kurang sponsor atau faktor lain yang sudah jadi kebiasaan atau klasik. Geser tanggal deh akhirnya. "Kalau misalnya Pengprov yang geser diberi sanksi tidak diberi jadwal tahun berikutnya, efeknya jadi makin sedikit serinya. Serba salah, kan?" kilah Dyan yang juga gemar balap supersport.

Gak papa, lah boss. Kalau memang Pengprov itu belum mampu membina promotor yang bisa melaksanakan event seklas kejurnas, ya tinggal kasih saja jatah ke Pengprov yang mampu. "Kan dulu DIY juga pernah dapat lebih dari satu seri," kata Joko.

Itu yang betul.


Sumber : Motor Plus

Read More..

Kroser Nasional Berjaya di Semarang

SEMARANG: Kroser Tanah Air membuat kejutan dengan mengungguli kroser asing di seri II 'Surya 12 Motoriders Powercross' yang dihelat di Stadion Diponegoro, Semarang, akhir pekan ini.

Pebalap dari Jawa Barat, Aep Dadang menguasai kelas 125cc dengan total perolehan poin 88, jauh meninggalkan Lewis Wood, kroser Australia yang hanya bertengger di posisi ke empat dengan perolehan poin 62. Woods adalah jawara seri I Powercross di Kota Wisata Batu, Jatim.


Pada kejuaraan ini, tiap serinya para kroser berlaga dalam empat heat. Tiap heat terdiri atas delapan lap. Selesai satu heat kroser diberi waktu istirahat 5 menit dan tidak diperkenankan minum atau dibantu siapa pun termasuk mekaniknya.

Begitu start di heat pertama, Woods langsung tancap gas meninggalkan pesaingnya. Dia tampak percaya diri. Seketika itu banyak banyak yang berpikir, Woods akan kembali mendominasi seperti di seri I. Di seri I seluruh heat milik kroser negeri Kanguru itu.

Namun kali ini lain, jika di seri I Woods seolah tak mendapat perlawanan, di seri II kemarin, Aep Dadang terus membayangi. Mendengar deruman suara motor Aep, konsentrasi Woods tampak pecah. Dia berkali-kali menoleh ke belakang.

Berkat kepiawaiannya Woods yang telah malang melintang di kejuaraan dunia finis terdepan di heat pertama, disusul Aep.

Pada heat kedua, tanpa disangka-sangka, tiga kroser Indonesia, Aep Dadang, Agi Agassi, Aldi Lazaroni seperti kompak memperdaya Woods. Aep melaju di depan, disusul Agi dan Aldi yang menghalangi gerakan Woods. Woods pun tak berdaya. Dia harus puas finis di posisi keempat.

Pada heat ketiga, Woods kembali mengambil alih permainan. Dia tak terkejar oleh Aep, Agi, ataupun Aldi. Dari awal start hingga finis dia terus memimpin.

Drama yang mengundang sorak sorai ribuan penonton kembali terjadi pada heat keempat. Kejadian seperti di heat kedua kembali terjadi. Sama persis. Aep seperti dibiarkan di depan oleh Agi dan Aldi yang menempati posisi 2 dan 3 sambil menghalangi aksi Woods.

Usai penyerahan piala, Aep membuka sedikit rahasianya hingga menjadi yang terdepan. "Setting motor saya ubah. Belajar dari pengalaman di Batu, setting motor buat balap malam dan balap siang beda," katanya.

Seluruh balapan yang berjumlah lima seri yang dipertandingkan di ajang ini digelar malam hari.

Selain itu, lanjutnya, saat di depan saya berusaha mempertahankannya tanpa membuat sedikit pun kesalahan. Sebab rancangan sirkuit di sini, susah untuk menyalip. Jadi kalau sudah di depan, harus bertahan.

Sementara itu, juara nasional Motokros, Denny Orlando masih belum mampu berbuat banyak. Dia harus puas menempati posisi ke tujuh di seri II ini.

Seri III 'Surya 12 Motoriders Powercross' akan digelar pada 16 Januari 2010 di Purbalingga.

Sumber : IMI

Read More..



Motoprix Seri 1, Region
Feizy Jurnadith dan Teguh Nugroho Juara

Kejuaraan Motoprix Region II (Jawa) seri perdana telah dilaksanakan pada Sabtu/Minggu (27-28 Februari) di Sirkuit Parkir Barat JI - Expo, PRJ Kemayoran Jakarta.

Dalam balapan ini, Feizy Juniardith, dari Jawa Barat, dan Teguh Nugroho asal Jawa Tengah keluar sebagai juara MP1 dan MP2 Kejuaraan Motoprix Region II Seri I.


Feizy keluar sebagai juara pada kelas MP1 (110cc), setelah mampu menjadi juara pada race pertama. Adapun pada race kedua Feizy hanya berada di urutan kedua, di belakang Anggi Pertama Putra. Hasil tersebut telah cukup menjadikan Feizy sebagai juara kelas MP1 untuk Seri Perdana Region II ini. Juara kedua MP1 adalah Ardhy Satya Sadarma dari Jawa Tengah. Adapun peringkat ketiga diraih Ocky Ristan dari Jawa Barat.

Untuk kelas MP2 yang melombakan motor 125 cc, dimenangkan oleh Teguh Nugroho. Seperti halnya Feizy, Teguh juga hanya menjadi juara pada race pertama untuk meraih 25 poin. Sementara pada race kedua, dia cuma memperoleh 20 poin, karena gagal mempertahankan posisi terdepan. Pada race kedua Teguh dikalahkan Irvan Kurniadi (Jawa Barat), yang mengendarai Yamaha, sama seperti Teguh. Pemenang kedua Motoprix Region II Seri I untuk nomor MP2 ini adalah Mariasan Kocek dari Banten. Adapun Yoga Adi, pebalap asal Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai juara ketiga.

Sementara itu, dari kelas pemula, MP3 125 cc, keluar sebagai pemenang adalah M Zaki dari Jawa Timur. Selain mampu menjadi juara nomor MP3, Zaki juga mampu berkibar pada nomor MP6 110 cc.
Sumber : IMI

Read More..

TUNE UP

Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :


1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as.
4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
6. Setting karburator.

KOMPRESI
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin. Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain :

1. Bahan bakar yang digunakan.
2. Kwalitas piston yang digunakan.

CARA MENAIKKAN KOMPRESI :

1. Mengganti piston dengan model racing.
2. Mendekatkan deck clearance.
3. Membubut Head.
4. Mengelas Head.
5. Membubut Blok dan Piston.

CARA MENURUNKAN KOMPRESI :

1. Merimer dome pada head.
2. Memperdalam coakan klep pada piston.
3. Membubut piston.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :

1. Power mesin meningkat.
2. Final gear menjadi berat.
3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.

KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :

1. Mesin menjadi cepat panas.
2. Engine break menjadi besar dan kasar.
3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.

Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan.

CONTOH PADA MESIN JUPITER Z O/S 100
Bore atau D : 52 mm = 5,2 Cm
Stroke 54 mm = 5,4 Cm
= 0,785 x 5,22 X 5,42
= 114,62 cc
≈ 115 cc

CONTOH PADA JUPITER Z O/S 100
Volume ruang bakar diukur dengan buret lewat busi adalah 14,55 c
Jadi Volume ruang bakar 14,55 cc – 0,7 cc = 13,85
( 0,7 cc adalah Volume Ruang Busi )

Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar yang harus kita pakai pada perbandingan kompresi yang sudah kita tentukan.

Misalnya kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14 berapa volume ruang bakarnya ?
Berarti apabila kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14, isi ruang bakar harus 8,84cc.

PORTING
Maksud dari mengubah porting adalah usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki efisiensi volumetric dengan mengoptimalkan aliran gas ke dalam ruang bakar.
Ada 3 faktor yang menentukan besarnya tenaga pada sebuah mesin :
1. Efisiensi mesin
yaitu seberapa dorongan pada piston yang dihasilkan oleh gaya putaran fly wheel.
2. Efisiensi thermal (panas)
yaitu seberapa banyak bahan bakar yang harus dibakar/ dipanaskan dalam silinder untuk mendorong piston turun menuju TMB secara efisien.
3. Efisiensi volumetric
yaitu membuat saluran / ukuran yang tepat untuk memompa gas secara optimal.

Macam Macam Bentuk Porting
Dalam modifikasi, Head usahakan agar tidak mendapat hambatan apapun, misalnya lubang intake dengan lubang manifold atas juga harus sama dengan joint / karet manifold, usahakan dalam merimer supaya tidak ada ruang yang menyudut.

NOKEN AS
Di antara komponen pada motor yang paling utama untuk meningkatkan kecepatan mesin adalah memodifikasi camshaft / cam/ noken as. Noken as berfungsi mengatur buka / tutup klep yang dibutuhkan untuk mengatur bahan bakar melewati klep in dan membuang melewati klep ex secara selaras.

CARA KERJA NOKEN AS SEBAGAI BERIKUT :

1. Apabila titik A menyentuh pelatuk, maka katup mulai terangkat dan akan terbuka penuh setelah mencapai puncak tonjolan ( titik B ).
2. Setelah melewati puncak, katup akan turun kembali dan tertutup rapat setelah titik C.
3. Dari A kemudian naik ke C dan kemudian kembali ke B disebut durasi noken as.
4. Tinggi tonjolan menentukan Lift Max.
5. Bentuk permukaan profil tonjolan menentukan percepatan penutupan dan pembukaan katup oleh bentuk permukaan profil tonjolannya.

LIFT MAX
Cara menentukan Lift Max pada motor balap :
Secara teori untuk motor standart, Lift Max adalah 23% dari diameter klep in. Kemudian untuk motor balap dengan sirkuit yang tidak begitu panjang, Lift Max sekitar 29% – 31% dari diameter klep in. Untuk balap dengan sirkuit panjang, Lift Max dapat dibikin sampai dengan 35% dari diameter klep.

Motorcycle
Cara menghitung durasi ada beberapa cara :

1. Durasi dihitung setelah klep mengangkat 1,27mm pada setelan klep 0 (zerro).
2. Durasi dihitung pada saat klep mulai membuka pada setelan klep 0,10 mm.

Untuk mempermudah pembuatan, kita akan menggunakan cara yang ke dua. Sebelum kita ingin menentukan angka durasi, harus kita ketahui dulu berapa LC (lobe center) pada noken as yang akan kita modifikasi.

Untuk mengetahui LC, kita harus memasang noken as pada mesin dan mengukur dengan busur derajat yang dipasang pada kruk as sebelah kiri / magnet.

Sebagai contoh :
LC PADA JUPITER Z : 103
Kita menginginkan durasi 310 derajat.
Berapa derajat in open dan berapa derajat in close ?

Perhitungan Untuk Mencari in close :
310 – 180 - 52 = 78

BERARTI UNTUK LC 103 JIKA KITA MENGINGINKAN DURASI 301 ANGKA DURASINYA ADALAH :
IN OPEN 52 SEBELUM TMA
IN CLOSE 78 SETELAH TMB

Untuk motor balap durasi idealnya adalah 29 - 33.
Untuk lift max motor balap durasi idealnya adalah :
7,5 mm - 8,3 mm

Keuntungan menggunakan lift tinggi dan durasi besar :

* Tenaga mesin menjadi sangat besar
* Mesin sangat bagus di putaran atas

Kerugian menggunakan lift tinggi dan durasi besar :

* Pada putaran bawah kurang bagus
* Per klep menjadi tidak awet
* Klep floating / melayang apabila pir klep tidak kuat
* Coakan klep pada piston harus dalam

CARA MENGGERINDA CAM

* Bagian Base Circle digerinda kurang lebih 18 sampai ketemu lift yang diinginkan
* Kemudian diikuti dengan menggerinda bagian ram untuk menentukan durasi
* Menggerinda bagian flank untuk menentukan lift O/L dan membentuk profil
* Usahakan dalam menggerinda sebuah kem dengan rata dan halus untuk menjaga agar rocker arm tetap awet dan mengurangi floating.

IGNITION / PENGAPIAN

Bagian pada mesin berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang di kompresi oleh piston, sebelum piston mencapai TMA.
Sumber arus listrik untuk menghasilkan loncatan api bisa berasal dari spul atau langsung aki.
Sumber listrik yang dihasilkan langsung dari sepul sering disebut pengapian AC, dan langsung dari aki sering disebut pengapian DC.

Pengapian AC
Keuntungan menggunakan sistem AC :

* Sistem listrik langsung sesuai dengan putaran mesin.
* Tidak perlu menggunakan aki

Kerugian menggunakan sistem AC :

* Putaran mesin sedikit berkurang, karena gaya magnet yang ada

Pengapian DC
Keuntungan menggunakan sistem DC / Total Lost :

* Tidak perlu menggunakan magnet
* Berat rotor bisa dibuat sesuai keinginan kita (bisa sangat ringan)

Kerugian menggunakan sistem DC / Total Lost :

* Harus sering mengisi ulang (recharging) aki (accu)
* Resiko terjadi aki tekor

Perbedaan waktu pengapian standart dan yang sering digunakan untuk balap:
Pengapian untuk motor standart

* Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 8 – 15 sebelum TMA
* Pada RPM tengah tinggi (4.000 ke atas) :loncatan api pada 25 – 30 sebelum TMA
* Api busi tidak besar dibanding pengapian balap

Pengapian untuk motor balap

* Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 20 – 30 sebelum TMA
* Pada RPM tengah sampai tinggi ( 4.000 ke atas) : loncatan api pada 35 – 42 sebelum TMA
* Api busi besar

Macam macam jenis CDI

1. single map
cdi yang terdiri hanya dengan 1 map/kurve
contoh : cdi bawaan motor, cdi brt dual band

2. multi map
cdi yang terdiri lebih dari 1map / kurve yang dapat kita pilih sendiri dengan beberapa click.
contoh : cdi rextor adjustable, cdi brt smart click

3. cdi programable
cdi yang bisa diatur kurve/ grafik pengapian menurut keinginan kita, yang disesuaikan dengan karakter mesin yang dibutuhkan.
contoh : rextor programable, cdi vortec, cdi brt remmote.

GIMANA MENURUT KALIAN SEMUA?
#Setan Jalanan


Read More..