Jumat, 05 Maret 2010

Kroser Nasional Berjaya di Semarang

SEMARANG: Kroser Tanah Air membuat kejutan dengan mengungguli kroser asing di seri II 'Surya 12 Motoriders Powercross' yang dihelat di Stadion Diponegoro, Semarang, akhir pekan ini.

Pebalap dari Jawa Barat, Aep Dadang menguasai kelas 125cc dengan total perolehan poin 88, jauh meninggalkan Lewis Wood, kroser Australia yang hanya bertengger di posisi ke empat dengan perolehan poin 62. Woods adalah jawara seri I Powercross di Kota Wisata Batu, Jatim.


Pada kejuaraan ini, tiap serinya para kroser berlaga dalam empat heat. Tiap heat terdiri atas delapan lap. Selesai satu heat kroser diberi waktu istirahat 5 menit dan tidak diperkenankan minum atau dibantu siapa pun termasuk mekaniknya.

Begitu start di heat pertama, Woods langsung tancap gas meninggalkan pesaingnya. Dia tampak percaya diri. Seketika itu banyak banyak yang berpikir, Woods akan kembali mendominasi seperti di seri I. Di seri I seluruh heat milik kroser negeri Kanguru itu.

Namun kali ini lain, jika di seri I Woods seolah tak mendapat perlawanan, di seri II kemarin, Aep Dadang terus membayangi. Mendengar deruman suara motor Aep, konsentrasi Woods tampak pecah. Dia berkali-kali menoleh ke belakang.

Berkat kepiawaiannya Woods yang telah malang melintang di kejuaraan dunia finis terdepan di heat pertama, disusul Aep.

Pada heat kedua, tanpa disangka-sangka, tiga kroser Indonesia, Aep Dadang, Agi Agassi, Aldi Lazaroni seperti kompak memperdaya Woods. Aep melaju di depan, disusul Agi dan Aldi yang menghalangi gerakan Woods. Woods pun tak berdaya. Dia harus puas finis di posisi keempat.

Pada heat ketiga, Woods kembali mengambil alih permainan. Dia tak terkejar oleh Aep, Agi, ataupun Aldi. Dari awal start hingga finis dia terus memimpin.

Drama yang mengundang sorak sorai ribuan penonton kembali terjadi pada heat keempat. Kejadian seperti di heat kedua kembali terjadi. Sama persis. Aep seperti dibiarkan di depan oleh Agi dan Aldi yang menempati posisi 2 dan 3 sambil menghalangi aksi Woods.

Usai penyerahan piala, Aep membuka sedikit rahasianya hingga menjadi yang terdepan. "Setting motor saya ubah. Belajar dari pengalaman di Batu, setting motor buat balap malam dan balap siang beda," katanya.

Seluruh balapan yang berjumlah lima seri yang dipertandingkan di ajang ini digelar malam hari.

Selain itu, lanjutnya, saat di depan saya berusaha mempertahankannya tanpa membuat sedikit pun kesalahan. Sebab rancangan sirkuit di sini, susah untuk menyalip. Jadi kalau sudah di depan, harus bertahan.

Sementara itu, juara nasional Motokros, Denny Orlando masih belum mampu berbuat banyak. Dia harus puas menempati posisi ke tujuh di seri II ini.

Seri III 'Surya 12 Motoriders Powercross' akan digelar pada 16 Januari 2010 di Purbalingga.

Sumber : IMI

0 comments: